Hilang tertelan oleh waktu...
Sirna terkubur jarak...
Semua suka duka persahabatan...
Telah kuikhlaskan segalanya...
Meski pedih tak mau pergi...
Meski harapan memasung rindu...
Dan luka hati mendekap erat jiwa...
Memang telah kuikhlaskan semua...
Namun bukan berarti ku kan lupakan segalanya...
Ku kan selalu mengingatnya...
Suka duka erat persahabatan kita...
Aku termenung sendiri...
Untuk memahami makna dari perpisahan yang tlah kualami...
Namun ku tau pasti...
Bahwa sepi masih berarti...
Dan kini tlah kupahami...
Ikhlas bukan berarti berhenti...
Karena ikhlas tersiratkan adanya sebuah kerelaan...
Kutempatkan hati pada singgasanamu ya Rabbi...
Kita memang tlah terpisahkan jarak dan waktu...
Namun bukan berarti hari-hariku hanya diisi oleh tangis kesedihan...
Sudah saatnya hari-hariku diisi kembali dengan senyum keceriaaan...
Karna hati tlah mengikhlaskan segalanya...